Tanya : Apa konsekuensi dari kalimat laa ilaha illallah? Jawab : Konsekuensi dari kalimat ini adalah menujukan segala bentuk ibadah kepada Allah semata dan meninggalkan peribadatan kepada selain-Nya siapa pun ia atau apa pun bentuknya. Dalil-dalil tentang tauhid Rububiyyah (keesaan Tuhan) bisa kita klasifikasikan menjadi dua: Pertama: Dalil Fitrah. Sebagaimana fitrah telah menunjukan akan adanya Tuhan, maka demikian juga fitrah menunjukan bahwa Tuhan tersebut esa dan tidak berbilang. Dalil Fitrah. Pada dasarnya seluruh makhluk-Nya mengakui Tauhid Rububiyyah karena Allah Ta'ala telah memfitrahkan kepada mereka. Mereka mengakui bahwa Allah adalah Sang Pencipta, Sang Pemilik, Sang Pengatur, Yang Menghidupkan, Yang Mematikan, Yang Memberikan rezeki pada setiap makhluk-Nya. tirto.id - Dalam ilmu tauhid, terdapat konsep tauhid rububiyah dan tauhid uluhiyah. Kendati sama-sama merupakan keyakinan mendasar pada Allah SWT, keduanya memiliki sejumlah perbedaan tertentu. Lantas, apa pengertian tauhid rububiyah dan uluhiyah dalam Islam? Salah satu ilmu yang wajib dipelajari dalam Islam adalah ilmu tauhid. Tauhid adalah mengesakan Allah dimana kita diwajibkan percaya bahwa hanya Allah lah Sang Pencipta. Tauhid sendiri terbagi lagi dalam 3 jenis, namun pada pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai tauhid rububiyah. Tauhid Rububiyah Dan Pengakuan Orang-Orang Musyrik Terhadapnya Termasuk dalam kesempurnaan Tauhid adalah merangkumi mengakui ke-Esaan Allah dalam rububiyah, ikhlas beribadah hanya kepada-Nya (menurut ketetapan kaedahnya), serta menetapkan bagi-Nya nama-nama dan sifat-sifat-Nya. .

pertanyaan logika tentang tauhid rububiyah